Monday 23 March 2015

Info Workshop: Retail Data Analysis

Retail modern identik dengan pemakaian POS system di mana ada banyak data yang berhasil ditangkap oleh system untuk kemudian dipergunakan. Namun pada kenyataannya sedikit sekali dari peritel yang berhasil memanfaatkan keberadaan data yang ada di dalam POS System tersebut.

Beberapa hal yang bisa dihasilkan oleh POS System:

1. Fast Moving Items (FMI)  vs Slow Moving Items (SMI)  
Apakah kita tahu barang-barang yang terkelompok FMI atau SMI. Mengetahui jenis barang FMI atau SMI merupakan keuntungan yang paling besar karena darinya kita bisa mengambil tindakan yang semestinya sesuai jenis perputaran barang barang.

2. Sales Contribution vs Margin Contribution
Setelah beberapa waktu berjualan kita akan mengetahui bahwa penjualan dari masing-masing barang tidaklah sama. Ada yang memberikan kontribusi penjualan yang terbesar, besar, sampai yang memberikan kontribusi terkecil.Demikian juga dengan kontribusi margin terhadap margin total. Gabungan dari kedua jenis kontribusi ini menentukan kebijakan dalam hal pengadaan dan perlakuan terhadap barang dagangan.

3. Stock Analysis of FMI vs SMI
Salah satu dasar dari bisnis retail adalah perputaran barang. Jika uang perusahaan mati di barang maka disebut barang tidak berputar.
Apakah kita tahu kemana uang perusahaan dialokasikan. Dana dialokasikan ke barang-barang yang Fast Moving atau ke barang yang Slow Moving? Bagaimana cara menganalisanya.

4. Out of Stock Analysis of FMI
Jika target penjualan tidak tercapai, apakah penyebabnya? Apakah kita tahu apa penyebabnya dari sisi ketersediaan barang?

5. Inventory Turn Over Analysis 
Perputaran barang dagangan adalah hal yang paling mendasar dalam bisnis retail. Salah satu indikator sehat atau tidaknya sebuah perusahaan paling cepat bisa dilihat dari ITO-nya. Apakah inventory kita sehat? Bagaimana cara mengukurnya? 

6. Manpower Cost Analysis
Manpower merupakan salah satu komponen biaya terbesar sekaligus terpenting dalam bisnis retail. 
Apakah jumlah orang yang ada ideal atau berlebihan? Lalu bagaimana cara mengukurnya?

7. Promotion Analysis
Promosi diharapkan bisa menghasilkan peningkatan penjualan namun sedikit sekali yang tahu efektifitas dari promosi yang dilakukannya. Bagaimana caranya melakukan promotion analysis sehingga kita mengetahui barang mana yang memiliki dampak ketika dipromosikan dan mana yang sebaliknya?

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut bagaimana cara memanfaatkan potensi data yang ada di dalam sistem Anda silahkan menghubungi kami untuk Workshop Retail Data Analysis.
(Sebagai catatan, kami tidak menyediakan training public. Sementara hanya melayani in-house training)    


No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.